Iwan Fals - The Living Legend

19 January 2015

Iwan Fals, sudah begitu dekat di telinga penggemar music Indonesia. Iwan sangat populer di negeri ini bahkan sudah menjelma menjadi musisi legendaris. Pria kelahiran tahun 1961 ini memiliki nama asli Virgiawan Listanto. 

Boleh percaya boleh tidak, yang jelas iwan punya darah arab. Coba perhatikan wajahnya mulai dari hidung yang mbangir dan rambut yang agak ikal. Ya, ibu Iwan adalah keturunan arab dari marga abdat. Sang bunda kini tinggal di Tebet sementara warga keturunan arab dari marga Abdat lainnya banyak dijumpai di Tanah Abang.

Nama Iwan Fals sendiri didapat sewaktu perjalanan pulang dari Jeddah kembali ke Jakarta, dimana kebanyakan penumpang dari Jeddah membawa air zam zam, hanya iwan yg menenteng gitar kesayangannya. Melihat ada anak kecil membawa gitar di pesawat, membuat seorang pramugari menghampiri dan meminjam gitarnya. Tapi begitu dimainkan suara gitar iwan terdengar fals. Setelah membetulkan steman nada gitar, pramugari itu lalu mengajari Iwan memainkan lagu blowing in the wind-nya Bob Dylan. Peristiwa itulah yg menginspirasi Iwan menambahkan fals di belakang namanya hingga kini.

Di masa muda, Iwan pernah menjadi juara dua kejuaraan nasional karate tingkat nasional. Dan Iwan pernah menjadi pelatih karate di Sekolah Tinggi Publisistik. Iwan sendiri penyandang sabuk hitam aliran Wado-ryu dan dirumahnya Leuwinanggung, Iwan cukup sering menggelar latihan karate bersama. Meski pernah menjadi pengamen, Iwan bukan berasal dari keluarga pas-pasan. Ayahnya adalah seorang perwira menengah TNI berpangkat Kolonel. Sebagai anak perwira, Iwan jelas pernah dikuliahkan. Ia sempat kuliah di Sekolah Tinggi Publisistik Jakarta (sekarang IISIP), sebelum pindah kuliah ke Institut Kesenian Jakarta. Nah, sebagai mahasiswa publisistik, Iwan pernah bekerja sebagai wartawan di sebuah tabloid olahraga. Bahkan, dia pernah menjadi kolomnis olahraga.

Dalam perjalanan kariernya di dunia hiburan, Iwan Fals pernah ditangkap dan diinterogasi pada tahun 1984 selama 2 minggu karena menyanyikan lagu Demokrasi Nasi, Pola Sederhana dan Mbak Tini. Pada masa Orde Baru banyak jadwal konser Iwan Fals yg tidak mendapatkan izin dari aparat karena lagunya yang berlirik keras dan menyindir pemerintahan dianggap dapat memicu kerusuhan.

Nama Iwan Fals semakin meroket saat merilis lagu Bento dan Bongkar yg sampai saat ini melegenda. Apalagi setelah bergabung dengan grup Kantatatakwa yang dimotori oleh pengusaha terkenal Setiawan Djodi. Konser Kantatatakwa adalah konser musik terbesar dan termegah di Indonesia sampai saat ini.

Iwan Fals menikah dengan Rosana atau sering dipanggil dengan sebutan “Mbak Yos” dari pernikahan ini Iwan Fals mempunyai tiga orang anak yaitu Galang Rambu Anarki, Annisa Cikal Rambu Bassae dan Raya Rambu Rabbani. Galang adalah anak kesayangan Iwan Fals yang mengikuti jejak ayahnya sebagai musisi dan bergabung sebagai gitaris dalam kelompok musik “Bunga”. Namun Galang tiba-tiba meninggal pada April 1997. Iwan Fals sangat terpukul dengan kejadian ini, saking terpukulnya dia sempat nggak mau manggung lagi dan lebih senang menyibukkan diri dengan melukis atau berlatih bela diri.         

Setelah 5 tahun menarik diri dari dunia music/ Iwan Fals mulai aktif lagi pada 2002 dengan menciptakan album yang berjudul “Suara Hati”. Didalam album ini terdapat satu judul lagu yang bercerita tentang kesedihannya ditinggal anak pertamanya Galang yang berjudul “Hadapi Saja” dalam lagu ini istri Iwan Fals juga ikut menyumbangkan suaranya.

Sejak Galang meninggal, gaya bermusik Iwan Fals mulai berubah. tatanan rambutnya juga diubah lebih rapi dan dewasa, rambutnya dipotong pendek, kumis dan jenggot dihilangkan serta bajunya lebih formal. lagu-lagunya bukan lagi lagu keras dan liar namun sudah lebih puitis dan dewasa. 

Sosok Mbak Yos sang istri sangatlah penting bagi karir Iwan Fals. Mbak Yos bertindak sebagai manajer pribadi Iwan Fals semenjak meninggalnya Galang. Mbak Yos atau Rossana ini kemudian mendirikan Iwan Fals Manajemen (IFM) yang membuat perjalanan karir Iwan Fals lebih professional. Benarlah kata pepatah yg berbunyi “Dibalik Kesuksesan laki-laki pastilah ada peran wanita hebat”.

Iwan Fals dikenal sebagai musisi yg tak lekang dimakan jaman, sampai sekarang penikmat musik masih mengenal dan menikmati semua lagu-lagunya baik itu ciptaannya sendiri atau orang lain. Iwan Fals, The Living Legend.

 

Sumber : tokohindonesia.com