Yana Julio - Penyanyi Pop Romantis

22 October 2015

Pria kalem dan santun ini tenar sebagai penyanyi pop romantis di tahun 90-an. Bersama personil grup vocal Elfa’s Singer asuhan composer besar Elfa Secioria, pelantun lagu hits Selamanya Cinta ini turut mengharumkan nama Indonesia di berbagai perlombaan dan festival musik dunia. 

Pria bernama Rusyana yang populer di dunia musik Indonesia sebagai Yana Julio ini lahir di kota Bogor, 55 tahun yang lalu. Sejak kecil, putra RA Karna Wiriadimadja ini sudah menekuni hobi menyanyi. Menjelang remaja Yana mengikuti berbagai kompetisi tarik suara yang sering diadakan kota kelahirannya seperti Bintang Radio & TV Remaja Regional II sampai festival penyanyi populer di Bogor dan DKI Jakarta.

Kemampuan Yana Julio dalam bernyanyi tak hanya diakui di tingkat nasional dan regional tapi sudah ke dunia internasional. Prestasi yang berhasil diukirnya di luar negeri adalah juara 1 festival lagu populer Asean tauhn 1988 di Kuala Lumpur. Selain itu Yana juga beberapa kali menjadi duta Indonesia untuk pertukaran budaya di Eropa.     

Lulusan Institut Pertanian Bogor angkatan 1984 ini juga dikenal sebagai salah satu personil grup vocal Elfa’s Singer. Grup yang terbentuk sejak tahun 1978 ini terdiri dari Agus Wisman, Lita Zein & Uci Nurul. Di bawah komando Elfa Secioria Hasbullah, Elfa’s Singer berhasil membawa penghargaan bergengsi tingkat internasional.   

Lagu hits yang paling melekat di hati penggemarnya adalah Selamanya Cinta. Salah satu karya terbaik Yana bahkan dibawakan kembali oleh kelompok musik D’Cinnamonc dan dijadikan soundtrack film romantis, Cintapuccino. Selain itu, Yana pernah berduet membawakan lagu Awan dan Ombak dengan penyanyi Agnes Monica. Sedangkan sebagai solois Yana pernah meraih penghargaan BASF Award untuk lagu Emosi Jiwa

Prestasi dan penghargaan yang dicapai, diakui Yana tak lepas dari pesan sang Guru, almarhum Elfa Secioria bahkan Elfa pulalah yang memberikan nama Yana Julio. Menurut Yana, Elfa merupakan seorang musisi yang jenuis dan cenderung tertutup termasuk kondisi kesehatannya. Pengalaman sang sahabat secara tak langsung mengingatkan Yana betapa pentingnya kesehatan oleh sebab itu Yana mengikuti senam Al Masiha sejak 2006, selain menyehatkan badan Al Masiha juga bermanfaat untuk meningkatkan spiritual diri. Pasalnya gerakan senam Al-Masiha diadaptasi gerakan sholat.     

Yana dikenal pribadi yang religious bahkan dalam berbagai kesempatan ia senang berdiskusi tentang agama bersama teman atau keluarga. Di salah satu albumnya yana sempat menyertakan lagu bernuasa islami berjudul imtaq yang diciptakannya bersama Andi Rianto, liriknya terinspirasi dari obrolan dan saduran ayat al-quran

Yana Julio mengakhiri masa lajangnya di usia 37 tahun setelah enam kali gagal menjalin hubungan kasih. Pertemuannya dengan seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya bernama Kania Suwandi membuath Yana jatuh cinta. Gadis yang usianya 18 tahun lebih muda dari Yana ini rupanya memenuhi semua kriteria pasangan hidup yakni lembut, perhatian dan yang paling penting beribadah. Resepso pernikahan Yana – Kania diselenggarakan pada 30 November 1997 dan di karuniai tiga buah hati yaitu Diaz, Aisyah dan Khalisa.